- Guardiola Yakin Manchester City Bisa Atasi Krisis Gol
- 16 Tim akan Beraksi di VALORANT First Strike: Indonesia
- Solskjaer Puji Cavani dan Van de Beek
- Kane Sempat Tertekan dengan Tanggung Jawab Baru dari Mou
- Jadwal Pertandingan Liga Champions Hari Ini
- Petenis Bianca Andreescu Siap Bertanding di Musim 2021
- Korea Uji Coba Layanan Robot di Restoran dan Rumah Sakit
- Ilmuwan Temukan Fakta Mengejutkan Tabrakan Galaksi Bimasakti
- Jelang Akhir Tahun, Yamaha Rilis Tiga Motor Baru
- Kia Motors America Hadirkan 2 Sorento Edisi Khusus
Megawati Minta Masyarakat Tak Termakan Ajakan Golput

Keterangan Gambar : Megawati
Detikone.com - Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo- Ma'ruf Amin, Megawati Soekarnoputri meminta masyarakat Indramayu menggunakan hak pilih pada 17 April mendatang.
Dia menyebut ajakan menjadi golongan putih atau golput, tak perlu didengarkan.
"Kalau mereka ingin menggagalkan pemilu yang memang sebuah keharusan setiap lima tahun sekali, ya pasti orang itu akan ditindak. Jadi jangan termakan (ajakan golput)," kata Megawati saat berkampanye di desa Majakarta, Indramayu, Jawa Barat, Kamis, (4/4).
Baca Lainnya :
- Pemerintah Sasar Sektor Produksi untuk Penyaluran KUR 20190
- Densus 88 Tangkap Terduga Otak Teror Solo dan Bom Surabaya0
- Hujan-hujanan, Jokowi Optimistis Raup 75 Persen di Tegal0
- People Power Amin Dinilai Sebar Ketidakpercayaan pada Negara0
- Saksi Sebut Ada Dana Rp 6,3 Miliar dari KONI ke Kemenpora0
Menurut Megawati, saat ini di Jakarta isu ajakan golput tengah ramai. Padahal, ajakan itu menurutnya tidak relevan dengan pemilihan lima tahunan. Sebab hak untuk memilih sepaket dengan tanggung jawab masyarakat atas kepemimpinan lima tahun ke depan.
"Kamu orang Indonesia bukan sih, makan dari mana? Apa tidak dari air Indonesia, bahan makanan Indonesia," ujarnya.
Presiden kelima itu menyatakan, sejak tahun 1955 Indonesia melakukan pemilihan umum, karenanya masyarakat Indonesia harus ikut berpartisipasi.
Ketua Umum PDI Perjuangan ini juga menyarankan agar para ibu-ibu yang hadir di acara itu memberikan perhatian lebih di TPS. Misalnya dengan memasak dan menyiapkan makanan bagi saksi dan petugas di lokasi pemungutan suara.
"Ya datang pagi-pagi lah. Begitu TPS buka itu nongkrong deh, ibu-ibu masak deh bawa makanan kasih ke saksi. Saya instruksikan, setiap ibu masak untuk dua orang membawa itu untuk saksi kita," tandas dia. Mdk