- Guardiola Yakin Manchester City Bisa Atasi Krisis Gol
- 16 Tim akan Beraksi di VALORANT First Strike: Indonesia
- Solskjaer Puji Cavani dan Van de Beek
- Kane Sempat Tertekan dengan Tanggung Jawab Baru dari Mou
- Jadwal Pertandingan Liga Champions Hari Ini
- Petenis Bianca Andreescu Siap Bertanding di Musim 2021
- Korea Uji Coba Layanan Robot di Restoran dan Rumah Sakit
- Ilmuwan Temukan Fakta Mengejutkan Tabrakan Galaksi Bimasakti
- Jelang Akhir Tahun, Yamaha Rilis Tiga Motor Baru
- Kia Motors America Hadirkan 2 Sorento Edisi Khusus
KPM Bekali Guru Madrasah dengan Materi Olimpiade Matematika

Keterangan Gambar : olimpiade matematika, ilustrasi
Detikone.com, BOGOR -- klinik pendidikan mipa (KPM) memberikan pelatihan materi olimpiade matematika kepada guru Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA). Pelatihan yang digagas Kdengan biaya seikhlasnya (sesuai kemampuan) ini terbagi ke dalam tiga gelombang, untuk gelombang pertama diikuti 20 guru Madrasah Ibtidaiyah (11-13 November 2019), gelombang kedua diikuti 9 guru Madrasah Tsanawiyah (13-15 November 2019, dan gelombang ketiga diikuti 8 guru Madrasah Aliyah (18-20 November 2019).
Kepala Divisi Diklat KPM, Teguh Imam Agus Hidayat mengatakan bahwa Pelatihan Olimpiade Matematika bagi guru Madrasah merupakan wujud komitmen KPM untuk turut andil dalam bidang pendidikan agar menciptakan generasi yang unggul.
“Saat ini sudah banyak event kompetisi di Indonesia, namun belum banyak Madrasah yang ikut serta dalam kegiatan tersebut. Hal inilah yang memotivasi KPM untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada guru Madrasah agar memiliki kecakapan berpikir dalam melatih soal-soal kompetisi kepada siswa didiknya,” ucap Teguh.
Guru Matematika MTsN 1 Ketapang Agus Trinawati menyambut baik pelaksanaan pelatihan ini. Ia menilai pelatihan ini dapat mendorong potensi guru matematika dalam proses pembelajaran.
“Saya punya mimpi, suatu saat anak-anak di daerah, khususnya Ketapang dapat bersaing di event nasional. namun sebelum menuju ke sana, seorang guru perlu didukung kompetensi yang mumpuni. Motivasi inilah yang membuat saya datang ke Bogor. Karena saya berprinsip, jangan pernah berhenti belajar dan mengamalkan ilmu yang didapat,” kata dia.
Sumb: Republika
Baca Lainnya :
- 143 Garis Nazca Ditemukan di Gurun Peru0
- Ilmuwan Temukan Data Baru Planet Kesembilan Tata Surya0
- Pameran Teknologi Masa Depan Disrupto 2019 Hadir di Jakarta0
- Google Stadia Resmi Dirilis, Tersedia 22 Gim0
- DPR Minta Pemerintah Segera Rampungkan Harmonisasi RUU PDP0